Klik pada gambar untuk memperbesar
Read More......
Teori Darwin
Pada Suatu hari, di sebuah universitas tinggi, sedang diadakan debat tentang asal usul manusia.
Dosen yg menjadi moderator kini membuka jalannnya diskusi itu
"okeh diskusi kita buka, Bagaimana menurut kalian tentang asal usul manusia" tanya sang dosen
"Seperti Kata Darwin pak, manusia itu evolusi dari Monyet " saut salah satu pihak
"NONSENSE !! manusia itu ya asalnya dari manusia, manusia purba lah yg berevolusi" kata kubu satunya lagi
"Salah !, manusia memang dari monyet yg berevolusi, apa kamu tidak lihat bentuk manusia purba yg mirip seperti monyet " saut salah satu pendukung teori darwin
"Itu tidak benar, Manusia ya manusia, manusia jaman dahulu memang mirip monyet, bahkan sampai sekarang kita tau, bahwa DNA mamalia yg paling mirip dengan manusia adalah monyet. jadi monyet itu hanya mirip saja" saut kubu yg lain
"OMONG KOSONG !, Liat saja dari ukuran tengkorak kepala manusia purba" saut kubu darwin
"Kalo monyet berevolusi menjadi manusia, terus kenapa sekarang monyet masih ada, tidak menjadi manusia" sindir kubu kontra darwin
" Itu karena membutuhkan waktu yg lama" timbal kelompok darwin
"Monyet itu sudah ada dari manusia purba sampe sekarang,apakah itu tidak lama " jawab kubu kontra
"Itu Karena perbedaan mutualis gen pada monyet sekarang,monyet dahulu di pengaruhi iklim yg membuat dia berusaha bertahan di iklimnya, itu di sebut adaptasi" saut pihak darwin
"kalo begitu kenapa manusia sekarang tidak jadi monyet saja, kan monyet tahan pada suhu di dunia sekarang ini" saut kontra darwin
Terus saja terjadi perdebatan, makin lama makin keras, dan hampir saja menjadi suatu tindak anarki.
dosen yg saat itu menjadi moderator kini bertindak
"DIAAAAMMMMMM !!!! sekarang kita buktikan.
YG MERASA KETURUNAN MONYET DUDUK SEBELAH KIRI
YG MERASA KETURUNAN MANUSIA DUDUK SEBELAH KANAN"
tiba tiba,tidak ada yg duduk di sebelah kiri.
selalu hati hati terhadap ucapan irasional yg anda sering Ucapkan, karena pada suatu saat, anda akan diminta pertanggung jawaban atas perkataan irasional anda.
Berbudi santun lah dalam berbicara,dan jangan pernah takut untuk mengakui kesalahan yg anda perbuat karena omongan irasional anda. jangan sampai anda gengsi.
jangan pernah mempertahankan pendapat yg irasional. karena akan selalu mencapai kebuntuan.
jika pernah terucap,segeralah perbaikinya. sebelum anda benar benar diminta pertanggung jawaban atas apa yg anda ucapkan
Source: Video Research, Ltd.
* Nagase Tomoya as Sakaki Makio
* Tegoshi Yuya as Sakurakoji Jun
* Tanaka Koki as Manabe Kazuya
* Aragaki Yui as Umemura Hikari
* Murakawa Eri as Hagiwara Saki
* Kikawada Masaya as Sakaki Mikio
* Osugi Ren as Kuroi Teruyuki
* Ichimura Masachika as Sakaki Kiichi
Class of 3A
* Wakaba Ryuya as Hoshino Rikuo
* Mori Ren as Yasuhara Tadashi
* Adachi Osamu as Maki Shinichi
* Sato Chiaki as Okumoto Yukino
* Hirota Masahiro as Suwabe Yuki
* Sato Takahiro as Ibuki Kazuma
* Shibuya Asami as Mita Makoto
* Horan Chiaki as Tendo Yukari
* Iriyama Noriko as Tanaka Rumi
* Ito Miki as Nishina Hiroko
* Kakiuchi Ayami as Ozawa Kaori
* Naka Riisa as Chiba Akane
* Chen Qu as Fei Lin
* Takeda Kouhei as Hiratsuka Ryusuke
* Shibuya Momoko as Tsuboi Mio
* Matsunaga Kanami (松永かなみ) as Yuki Akemi
* Ito Kimitoshi (伊藤公俊) as Takarada Teruhisa
* Honma Haruo (本間春男) as Yoshimura Hironobu
* Nishino Shigeto (西野成人) as Hayasaka Masato
* Nogami Saori (野上沙織) as Minowa Yuki
* Shinohara Takafumi (篠原孝文) as Aoki Mamoru
* Souma Yukimi (相馬有紀実) as Saotome Yui
* Tanaka Yasuhiro (田中泰宏) as Sekawa Tamotsu
St. Agnes Academy Faculty
* Iwaki Koichi as Minami Takayuki
* Kashii Yu as Minami Yuriko
* Motai Masako as Mizushima Tsubaki
* Minemura Rie (峯村リエ) as Akutagawa Yoshimi
* Morishita Tetsuo as Kajiyama Ryosuke
* Tanaka Yoji as Kikushima Tetsuya
* Nakamura Yasuhi as Ota Osamu
* Ozaki Usoh (尾崎右宗) as Urushibara Hideki
* Rob Anderson (ロブ・アンダーソン) as Paul
Kanto Eigekai
* Murakami Fuyuki (村上冬樹) as Ji
* Cho Minwa (趙珉和) as Ryu
* Takashima Hiroyuki (高嶋宏行) as Tetsu
* Kagami Takeomi (加賀美剛臣) as Toshi
Others
* Maruyama Tomomi (丸山智己) as Kumada Katsumi
* Ishibashi Renji as Yazaki Tojuro
* Follow this link for list of guests
Production Credits
* Screenwriter: Oomori Mika
* Producers: Kono Hidehiro, Yamamoto Yoshio (山本由緒), Yamauchi Akihiro (山内章弘), Sato Takeshi (佐藤毅)
* Assistant producers: Koizumi Mamoru (小泉守), Shimoyama Jun (下山潤)
* Directors: Sato Toya, Sakuma Noriyoshi (佐久間紀佳), Ishio Jun (石尾純)
* Music: Takami Yu (高見優)
Episode Titles
* Episode 1: The young master becomes a high school student!
* Episode 2: The young master becomes the class leader!
* Episode 3: The young master sets his eyes on the test?!
* Episode 4: It's summer vacation, young master!
* Episode 5: "Screw this!" ...The young master's rebellious age
* Episode 6: Stand up, class leader! Class A's internal conflict
* Episode 7: "I'm really a..." ...The young master flees in tears
* Episode 8: Cultural festival: A happy day of love and adolescence!
* Episode 9: The young master locks horns on Valentine's Day!!
* Episode 10: Bon voyage, young master... Arise, ship!Episode Ratings
Episode Kanto Kansai Nationwide 01 19.0 ??.? ??.? 02 16.7 ??.? ??.? 03 18.1 ??.? ??.? 04 17.4 ??.? ??.? 05 14.6 ??.? ??.? 06 20.6 ??.? ??.? 07 17.5 ??.? ??.? 08 20.7 ??.? ??.? 09 21.3 ??.? ??.? 10 23.2 ??.? ??.? average 18.91 ??.? ??.? Awards
Alkisah, di sebuah kerajaan. Karena raja tidak memiliki putra penerus, maka raja menganggap perlu mencari dan memilih calon penggantinya. Untuk itu, dibuatlah sayembara pemilihan ke seluruh negeri, agar diseleksi per daerah hingga ujian terakhir yang akan ditentukan oleh baginda raja sendiri.
Babak akhir, tersisa delapan orang yang memiliki kepandaian setara dan lulus seleksi. Di ibu kota kerajaan, mereka harus menjalani proses tes terakhir oleh sang raja. Raja dengan seksama menyeleksi mereka satu persatu. Di hadapan mereka raja berpesan, "Anak-anakku. Tugas sebagai abdi negara bukanlah hal yang mudah. Itu adalah amanah yang harus diemban dengan tanggung jawab penuh. Kalian berdelapan terpilih sebagai calon yang terbaik. Nah, sebagai tes terakhir, ini kuberi tiap orang 5 butir biji bibit tanaman. Tanam dan rawatlah seperti engkau nantinya harus memelihara kerajaan dan rakyat negeri ini. Pulanglah dan datanglah 2 minggu kemudian kemari beserta hasil tanaman yang kalian bawa pulang ini."
Dua minggu kemudian, di hadapan raja, 7 pemuda dengan bangga memperlihatkan tanaman yang mulai tumbuh bertunas. Tiba giliran pemuda yang ke-8, dengan wajah malu dan kepala tertunduk, ia melihat ke arah pot yang dibawanya dan berkata, "Ampun baginda, maafkan hamba. Biji yang baginda berikan telah saya tanam, saya rawat dengan hati-hati, tetapi hingga hari ini bibit ini tidak mau tumbuh seperti yang diharapkan. Saya telah gagal menjalankan perintah baginda! Saya tidak mengerti dimana kesalahan saya, tetapi setidaknya saya telah berupaya maksimal. Saya serahkan semua keputusan di tangan baginda."
Terlihat senyum penuh kepuasan kemudian disusul tawa terbahak-bahak sang baginda. "Hahaha...!" Semua yang hadir disitu saling berpandangan heran melihat reaksi raja seperti itu.
Lalu, Raja menepuk pundak si pemuda, dan berkata, "Terima kasih anak muda. Baginda senang dan puas. Ternyata harapanku tidak sia-sia. Masih ada pemuda calon pemimpin bangsa di antara seluruh rakyat negeri ini!"
Sambil berpaling kepada semuanya, raja melanjutkan," Dengar baik-baik. Pemuda ini telah memenuhi harapan terakhirku. Dia pemuda yang jujur, calon pemimpin kerajaan ini di masa depan. Memang tanamannya tidak tumbuh, sepertinya dia gagal! Tetapi sebenarnya, biji yang aku berikan kepada semua peserta telah aku rebus terlebih dahulu, jadi ..ya pasti tidak mungkin bisa tumbuh tunas walaupun dirawat sebaik apapun, karena biji itu telah mati. Aku kecewa sekali saat melihat tumbuhnya tunas yang dibawa anak-anak muda ini. Hai...kalian 7 pemuda, tidak jujur! Kalian pantas dihukum karena berani menipu baginda!"
Segera ketujuh pemuda itu berlutut memohon ampun, namun baginda raja langsung memerintahkan untuk menangkap dan menghukum berat ketujuh pemuda itu. Sungguh tragis, ambisi mereka untuk meraih jabatan tersandung karena ketidakjujuran .
Netter yang luar biasa,
Kejujuran adalah mutiara pribadi yang harus kita miliki dan pelihara dengan baik!
Kejujuran adalah "mata uang" yang berlaku di mana-mana. Walaupun kita hidup tidak berkelimpahan harta, namun dengan kejujuran, hidup kita akan bebas dari perasaan waswas, takut, dan cemas. Sehingga, kita akan menikmati kehidupan ini dengan tentram, damai, dan bahagia.
Salam sukses, LUAR BIASA!!
by : Andrie Wongso
Alkisah, di tepian sungai sebuah hutan, tampak seekor kura-kura sedang berjalan di sana. Mendekatlah sahabatnya, seekor pelanduk.
“Hai kura kura, apa kabar pagi ini?”
“Hai juga pelanduk. Yah…beginilah aku. Jalanku lambat dan tidak mungkin bisa berlari secepat dirimu,” jawab si kura-kura dengan suara iri.
Si pelanduk melanjutkan berkata, “Sobat, seiisi hutan sedang resah saat ini. Raja hutan sedang mengerang kelaparan dan mulai mencari mangsa. Duh, giliran siapa ya yang akan menjadi santapannya kali ini? Jujur saja, aku kasihan kepadamu! Jalanmu begitu lambat, pasti akan menjadi korban empuk bagi sang raja.”
Dengan suara memelas si kura-kura berkata, “Sobat, tolong ajari aku cara berlari cepat seperti kamu agar aku bisa menyelamatkan diri bila hendak dimangsa oleh raja hutan.”
Si pelanduk setuju dan sejak saat itu, si kura-kura rajin berlatih berlari cepat seperti yang diajarkan oleh pelanduk.
Hingga suatu hari, sang raja hutan berada tak jauh dari si kura-kura. Melihat jalan si kura-kura yang (menurutnya) aneh, si raja hutan hanya mengikuti sambil mengeluarkan suara erangan dan mempermainkannya dengan kuku kakinya. Lalu, karena ketakutan yang luar biasa, si kura-kura akhirnya menghentikan usaha berlarinya. Diapun menarik seluruh anggota tubuhnya ke dalam tempurung, terdiam memejamkan mata dan pasrah kepada nasib—menunggu eksekusi dari si raja hutan.
Tempurung kura-kura yang diam seperti batu bukanlah benda yang asyik untuk dimainkan, juga bukan barang yang nikmat untuk dimakan. Maka, tidak lama kemudian si raja hutan pun meninggalkan kura-kura.
Monyet di atas pohon pun berteriak nyaring ke kura-kura, “Hai kura-kura, bangunlah!! Bahaya sudah berlalu!”
Serasa tidak percaya, si kura-kura perlahan menjulurkan kepalanya melihat ke arah monyet, “Huah, aku selamat!”
“Benar, engkau selamat! Engkau sungguh hewan yang sangat beruntung karena tempurung perlindunganmu menempel di tubuhmu. Jika ada bahaya mengancam, engkau tidak perlu lari cepat-cepat seperti kami! Maka, tidak perlu belajar berlari cepat seperti pelanduk atau memanjat pohon seperti kami. Karena sesungguhnya setiap makhluk hidup memiliki kelebihan dan kekurangnya masing-masing.”
Sambil tertunduk malu si kura menjawab, “Ya, benar! Sobat, terima kasih atas nasihatmu. Sekarang aku tahu, tidak ada yang perlu disesali karena menjadi seekor kura-kura. Tidak harus menjadi seperti makhluk lain. Ternyata, aku juga makhluk yang memiliki kelebihan istimewa, yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya!”
Teman-teman yang Luar Biasa,
Setiap orang yang dilahirkan di dunia ini pasti punya manfaat! Juga, pasti memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh orang lain. Namun, kalau kita hanya berfokus pada kelebihan orang lain atau pada kelemahan diri kita sendiri, maka keyakinan dan kepercayaan diri kita sulit dikembangkan.
Untuk itu, kita perlu mengenal serta mengembangkan kekuatan/kelebihan kita.
Saya percaya, sekecil apapun kemampuan kita pada awalnya, namun kalau kita fokus dan penuh kesungguhan hati dalam mengembangkannya, lambat laun keyakinan dan kepercayaan diri kita akan tumbuh dengan sehat, serta membawa kita pada kemenangan dan kesuksesan!! OK, teman2?
Salam sukses, luar biasa!!
(Andrie Wongso)
Mawan'z All Rights Reserved. Blog created by Himawan Sutanto
Stilleto Home Studio and inspirated by mawanz 1st blog | Supported by Rocket on the Backyard