twitter
Photobucket

Blog ini adalah blog kedua saya, semoga isi dari blog ini bermanfaat, kamu bisa cari posting berdasarkan kategori seperti Entertainment, Ensiklopedia, Design, dan All about Japan. Setelah terlihat beberapa postingan jangan langsung dibaca, klik dulu link "Read More..." di bawah setiap postingan. selamat membaca... XOXO

All about Mawan'z


Klik pada gambar untuk memperbesar


Photobucket

Photobucket



Read More......

Cerita tentang teori darwin

Teori Darwin

Pada Suatu hari, di sebuah universitas tinggi, sedang diadakan debat tentang asal usul manusia.
Dosen yg menjadi moderator kini membuka jalannnya diskusi itu

"okeh diskusi kita buka, Bagaimana menurut kalian tentang asal usul manusia" tanya sang dosen

"Seperti Kata Darwin pak, manusia itu evolusi dari Monyet " saut salah satu pihak

"NONSENSE !! manusia itu ya asalnya dari manusia, manusia purba lah yg berevolusi" kata kubu satunya lagi

"Salah !, manusia memang dari monyet yg berevolusi, apa kamu tidak lihat bentuk manusia purba yg mirip seperti monyet " saut salah satu pendukung teori darwin

"Itu tidak benar, Manusia ya manusia, manusia jaman dahulu memang mirip monyet, bahkan sampai sekarang kita tau, bahwa DNA mamalia yg paling mirip dengan manusia adalah monyet. jadi monyet itu hanya mirip saja" saut kubu yg lain



"OMONG KOSONG !, Liat saja dari ukuran tengkorak kepala manusia purba" saut kubu darwin

"Kalo monyet berevolusi menjadi manusia, terus kenapa sekarang monyet masih ada, tidak menjadi manusia" sindir kubu kontra darwin

" Itu karena membutuhkan waktu yg lama" timbal kelompok darwin

"Monyet itu sudah ada dari manusia purba sampe sekarang,apakah itu tidak lama " jawab kubu kontra

"Itu Karena perbedaan mutualis gen pada monyet sekarang,monyet dahulu di pengaruhi iklim yg membuat dia berusaha bertahan di iklimnya, itu di sebut adaptasi" saut pihak darwin

"kalo begitu kenapa manusia sekarang tidak jadi monyet saja, kan monyet tahan pada suhu di dunia sekarang ini" saut kontra darwin


Terus saja terjadi perdebatan, makin lama makin keras, dan hampir saja menjadi suatu tindak anarki.
dosen yg saat itu menjadi moderator kini bertindak

"DIAAAAMMMMMM !!!! sekarang kita buktikan.
YG MERASA KETURUNAN MONYET DUDUK SEBELAH KIRI
YG MERASA KETURUNAN MANUSIA DUDUK SEBELAH KANAN"

tiba tiba,tidak ada yg duduk di sebelah kiri.



selalu hati hati terhadap ucapan irasional yg anda sering Ucapkan, karena pada suatu saat, anda akan diminta pertanggung jawaban atas perkataan irasional anda.
Berbudi santun lah dalam berbicara,dan jangan pernah takut untuk mengakui kesalahan yg anda perbuat karena omongan irasional anda. jangan sampai anda gengsi.
jangan pernah mempertahankan pendapat yg irasional. karena akan selalu mencapai kebuntuan.
jika pernah terucap,segeralah perbaikinya. sebelum anda benar benar diminta pertanggung jawaban atas apa yg anda ucapkan

Read More......

(TRUE STORY)Junko Furuta : Gadis Jepang yang diculik & disiksa selama 44 hari


Di November 1988, cowok A (18 tahun), cowok B (Jo Kamisaku umur 17, Kamisaku adalah nama keluarga yang dia ambil setelah keluar dari penjara), cowok C (umur 16),dan cowok D (umur 17) dari Tokyo menculik dan menyekap Furuta Junko, siswi kelas 2 SMU dari Saitama selama 44 hari. Mereka menjadikan dia tahanan di rumah yang dimiliki orang tua cowok C.
Untuk menghindari pengejaran polisi, cowok A memaksa Furuta untuk menelepon orangtuanya dan menyuruhnya mengatakan kalau dia kabur dari rumah, dengan temannya, dan tidak berada dalam bahaya. Bahkan cowok a membuat furuta berakting sebagai pacar dari salah satu cowok–cowok itu ketika orangtua C, pemilik rumah sedang ada dirumah tersebut. Kalau mereka sudah yakin orang tua C tidak akan telepon polisi, mereka pun menyudahi sandiwara tersebut. Furuta mencoba kabur berkali – kali, memohon pada orang tua C untuk menyelamatkan dia, tapi mereka ga ngelakuin apa2 meskipun mereka tau kalau selama ini Furuta disiksa, karena mereka takut kalau cowok A akan menyiksa mereka. Cowok A saat itu adalah pemimpin yakuza kelas rendah dan telah mengencam siapapun yang ikut campur akan dibunuh.


Menurut kesaksian para cowok itu di persidangan, mereka berempat memperkosa Furuta, memukulinya, memasukan macam2 benda ke dalam vaginanya termasuk tongkat besi, membuatnya minum urinya sendiri dan makan kecoak, memasukan petasan ke dalam anusnya dan meledakanya, memaksa furuta untuk masturbasi, memotong (maaf) putingnya dengan tang, menjatuhkan barbell ke perutnya, dan membakarnya dengan rokok dan korek api (salah satu dari pembakaran itu adalah hukuman karena dia berusaha menelepon polisi). Pada sebuah titik luka Furuta sangat parah hingga menurut salah satu cowok itu, Furuta membutuhkan waktu satu jam lebih untuk merangkak turun tangga untuk menggunakan kamar mandi. Mereka bahkan mengatakan kemungkunan kalau 100 orang tau kalau mereka menahan Furuta di rumah tersebut, tapi hal ini ga jelas artinya apa 100 orang itu hanya tau atau mereka ikut memperkosa dan menyiksa juga saat berkunjung ke rumah tersebut. Cowok2 itu menolak membiarkan Furuta pergi, walau Furuta seringkali mohon pdda mereka utk membunuhnya saja dan menyudahi penderitaan tersebut.
Pada January 4, 1989, dng menggunakan alasan kekalahan salah seorang cowok itu main mahyong, keempat cowok itu memukuli Furuta dengan barbell besi, menuang cairan korek api ke kakinya,tanganya, perutnya, dan mukanya, dan lalu membakarnya. Dia tewas tak lama kemudian hari itu karena shock. Kempat cowok itu menyatakan kalau mereka ga menyadari betapa parah luka yang dialami Furuta, mereka percaya kalau Furuta hanya berpura2 mati.
Para pembunuh itu menyembunyikan mayatnya di drum 55 galon & memenuhinya dengan semen. Mereka membuang drum tersebut di tanah kosong di Koto, Tokyo.

Penahanan dan hukuman
Para cowok itu ditangkap dan disidangkan sebagai orang dewasa, tapi karena Jepang menangani kejahatan yag dilakukan oleh yang masih dibawah umur, identitas mereka disembunyikan oleh persidangan. Tapi bagaimanapun juga, seminggu kemudian, majalah mingguan bernama "Shukan Bunshun" menerbitkan nama mereka, dengan menyatakan “hak asasi tidak dibutuhkan oleh penjahat biadab.” Mereka juga menerbitkan nama asli Furuta dan detail tentang kehidupan pribadinya dan menerbitkanya dengan gencar di media. Kamisaku dituntut sebagai pemimpin para cowok itu, (entah benar atau tidaknya) menurut persidangan.
Keempat cowok itu diberi keringanan dengan dinyatakanya bersalah dalam tuntutan “membuat luka fisik yang menyebabkan kematian”, dibandingkan tuntutan pembunuhan. Orang tua cowok A menjual rumah mereka dengan harga maksimum 50 juta yen atau 5 miliar rupiah dan membayarnya sebagai kompensasi untuk keluarga Furuta.
Untuk partisipasinya di kejahatan ini, Kamisaku harus menjalani 8 tahun di penjara anak2 sebelum dia dibebaskan di bulan Agustus 1999. di bulan Juli 2004, kamisaku ditangkap karena mencelakai seorang kenalan, yang dia pikir membuat pacarnya menjauhi dia, dan membanggakan tentang keluarganya sebelum mencelakai kenalan itu. Kamisaku dihukum 7 tahun dengan tuntutan pemukulan.

Orangtua Junko Furuta terkejut dengan kalimat yang diterima dari pembunuh anakny, dan bergabung dengan grup masyarakat melawan orangtua cowok C yang rumahnya dijadikan tempat menyekap. Ketika beberapa masalah ditimbulkan dari bukti (Cairan sperma dan rambut kemaluan yang didapat dari tubuh tidak cocok dengan para cowok2 yang ditangkap), pengacara yang menangani lembaga masyarakat memutuskan untuk tidak membantu mereka lagi karena merasa ga ada bukti berarti ga ada kasus atau dakwaan. (kacau ini pengacara, apa disogok ya!). Ada spekulasi bahwa bukti yang mereka dapat itu didapat dari orang tidak teridentifikasi yang memperkosa atau ikut mukulin Furuta.
Satu dari yang paling menggangu dari kisah nyata ini adalah bahwa para pembunuh Furuta sekarang bebas. Setelah membuat Junko Furuta melalui berbagai penderitaan, mereka adalah cowok bebas sekarang.


Semua yang terjadi:

Hari 1: 22 November 1988: penculikan
Dikurung sebagai tahanan dirumah, dan dipaksa berpura-pura sebagai pacar salah satu cowok
Diperkosa(lebih dari 400 kali totalnya)
Dipaksa telepon orangtuanya dan mengatakan kalau dia kabur dan situasi aman
Kelaparan dan kekurangan gizi
Diberi makan kecoak dan minum kencing
Dipaksa masturbasi
Dipaksa striptease didepan banyak orang
Dibakar dengan korek api
Memasukan macam2 (dari yg kecil mpe yang sebesar yg kamu ga bs bayangkan) ke vagina dan anusnya

Hari 11: 1 desember 1988: menderita luka pukulan keras yang tak terhitung berapa kali
Muka terluka karena jatuh dari tempat tinggi ke permukaan keras
Tangan diikat ke langit langit dan badanya digunakan sebagai (itu loh yang isinya pasir buat tinju) sarana untuk ditinju
Hidungnya dipenuhi sangat banyak darah sehingga dia Cuma bias bernafas lewat mulut
Barbell dijatuhin ke perutnya
Muntah darah ketika minum air(lambungnya ga bias menerima air itu)
Mencoba kabur dan dihukum dengan sundutan rokok di tangan
Cairan seperti bensin dituang ke telapak kaki, dan betis hingga paha lalu dibakar
Botol dipaksa masuk ke anusnya,sampe masuk, menyebabkan luka.

Hari 20: 10 Desember 1989: tidak bisa jalan dengan baik karena luka bakar dikaki
Dipukuli dengan tongkat bamboo
Petasan dimasukin ke anus, lalu disulut, meledak(sarap sarap, ini sih beneran GA BEROTAK tuh yang nyiksa!)
Tangan dipukul supaya gepeng dengan sesuatu yang berat dan kukunya pecah
Dipukulin dengan tongkat dan bola golf
Memasukan rokok ke dalam vagina (atau mungkin maksudnya dijadiin asbak, abu rkoknya dibuang ke dalam situ)
Dipukulin dengan tongkat besi
Saat itu musim dingin bersalju disuruh tidur di balkon
Tusuk sate & gunting dimasukin ke dalam vagina dan anus menyebabkan pendarahan

Hari 30: cairan lilin panas diteteskan ke mukanya

Lapisan mata dibakar korek api
Dadanya ditusuk2 jarum
Punting payudara kiri dihancurkan dan dipotong stang
Bola lampu panas dimasukin vagina
Luka berat di vagina karena dimasukin gunting
Ga bisa pipis dengan normal
Luka sangat parah hingga membutuhkan sejam untuk merangkak turun tangga saja untuk menggunakan kamar mandi
Gendang telinga rusak parah
Ukuran otak menciut sangat banyak

Hari 40: memohon sama para penyiksa untuk membunuhnya saja dan menyelesaikannya
1 January 1989: Junko tahun baruan sendirian
tubuhnya luka uda sangat parah
ga bisa bangun dari lantai

hari ke 44: para cowok itu menyiksa badanya yang termutilasi dengan barbell besi, dengan menggunakan alasan kalah main mahyong. Furuta mengalami pendarahan di hidung dan mulut. Mereka menyiram mukanya dan matanya dengan cairan lilin yang dibakar.
Lalu cairan korek api dituang ke kaki tangan muka, perut dan dibakar. Penyiksaan akhir ini berlangsung sekitar 2 jam nonstop.
Junko furuta meninggal hari itu dalam rasa nyeri sakit dan sendirian. Ga ada yang bisa ngalahin 44 hari penderitaan yang uda dia alamin.
Setelah Junko meninggal, para pembunuh sinting itu menyembunyikan mayatnya ke dalam sebuah drum berukuran 55 galon yang di dalamnya dituangin semen, lalu drum yang berisi mayat itu dibuang ke tanah kosong di daerah Koto.


Kisah Junko Furuta ini membangkitkan simpati orang-orang di Jepang, lalu beberapa musisi &sutradara mengangkat kisah Junko ini ke dalam karya mereka.
Ada 2 film yg dibuat utk menceritakan kejadian itu:
Joshikosei konkurito-zume satsujin-jike dengan disutradarai oleh Katsuya Matsumura pada tahun 1995, dan
Concrete (Schoolgirl in Cement) dengan sutradara Hiromu Nakamura pada tahun 2004 .
Sebuah band Visual Kei yg bernama Gazette mengangkat kisah Junko ini dalam lagu mereka yang berjudul Taion

Junko Furuta merupakan satu dari sekian banyak gadis yang jadi korban kebrutalan dan kekerasan seksual. Pas ane pertama baca ane mikir, "KOK BISA PARA COWOK ITU NYIKSA MANUSIA KAYA BINATANG YANG GA ADA HARGANYA?"
Biar kata kisah ini uda jadul apa gmna, tp ini kisah yg bisa kita jdiin acuan dan bahan pembelajaran, supaya kita ngerti betapa berharganya sebuah nyawa.
MANUSIA BUKAN BINATANG, DAN MANUSIA GA BERHAK DIPERLAKUKAN DENGAN KEJI KAYAK GITU




Read More......

My Boss, My Hero マイ★ボス マイ★ヒーロー

My boss My hero

Title: マイ★ボス マイ★ヒーロー
Title (romaji): My Boss, My Hero
Format: Renzoku
Genre: School drama, comedy
Episodes: 10
Viewership rating: 18.91
Broadcast network: NTV
Broadcast period: 2006-Jul-08 to 2006-Sep-16
Air time: Saturday 21:00
Theme song: Sorafune by TOKIO

Satu lagi drama Jepang yang ingin saya share untuk bloggers yang lain pagi ini. My Boss, My Hero !

Ada yang masih ingat saat-saat masih jadi murid SMA atau ada yang saat ini masih duduk di bangku SMA ?, film ini dapat membuat tersenyum dan mengingat lagi tiap kenangan selama tiga tahun bersama teman-teman. Film ini sangat bagus sekali, mulai dari kisah perjuangan, kehidupan yang keras sebagai Yakuza (Mavia Jepang), cinta, dan pertemanan.



Sakaki Makio adalah anggota Yakuza jepang, kisah ini berawal pada ayahnya makio yang berprofesi sebagai boss besar yakuza di jepang, saat itu makio bertugas untuk mengadakan transaksi dengan kelompok yakuza lainnya, tapi karna makio bodoh transfer itu gagal dilakukan karna salah menghitung jumlah. ayah makio-pun marah besar dan akhirnya menyuruh makio untuk sekolah sebelum menjadi pewaris generasi ketiga kelompok yakuza ayahnya.

Makio mulai menyukai sekolah ketika dia berhasil membeli sebuah puding dengan bantuan teman sekolahnya, Sakura Koji dengan menggunakan ilmu fisika. Bagaikan Helen Keller yang baru belajar kata air (semua tahu Helen Keller kan ?), Makio juga baru tahu arti dari ilmu pengetahuan.
Hari demi hari, yang terjadi adalah kelucuan demi kelucuan, seperti berusaha menjadi ketua kelas, mencoba memenangkan turnamen bola, melewati ujian, test keberanian, sampai festival budaya.
Yup, Makio belajar bahwa sekolah bukan hanya tempat mencari ilmu pengetahuan, tapi juga tentang menimati masa muda. Cinta, persahabatan, belajar dan perjuangan semuanya merupakan hal-hal penting yang membuat seseorang menjadi manusia dewasa yang lengkap.

bagaimana kisah selanjutnya? kalian bisa cari langsung filmnya dari episode 1 1 - episode 10...


Cast

* Nagase Tomoya as Sakaki Makio
* Tegoshi Yuya as Sakurakoji Jun
* Tanaka Koki as Manabe Kazuya
* Aragaki Yui as Umemura Hikari
* Murakawa Eri as Hagiwara Saki
* Kikawada Masaya as Sakaki Mikio
* Osugi Ren as Kuroi Teruyuki
* Ichimura Masachika as Sakaki Kiichi

Class of 3A

* Wakaba Ryuya as Hoshino Rikuo
* Mori Ren as Yasuhara Tadashi
* Adachi Osamu as Maki Shinichi
* Sato Chiaki as Okumoto Yukino
* Hirota Masahiro as Suwabe Yuki
* Sato Takahiro as Ibuki Kazuma
* Shibuya Asami as Mita Makoto
* Horan Chiaki as Tendo Yukari
* Iriyama Noriko as Tanaka Rumi
* Ito Miki as Nishina Hiroko
* Kakiuchi Ayami as Ozawa Kaori
* Naka Riisa as Chiba Akane

* Chen Qu as Fei Lin
* Takeda Kouhei as Hiratsuka Ryusuke
* Shibuya Momoko as Tsuboi Mio
* Matsunaga Kanami (松永かなみ) as Yuki Akemi
* Ito Kimitoshi (伊藤公俊) as Takarada Teruhisa
* Honma Haruo (本間春男) as Yoshimura Hironobu
* Nishino Shigeto (西野成人) as Hayasaka Masato
* Nogami Saori (野上沙織) as Minowa Yuki
* Shinohara Takafumi (篠原孝文) as Aoki Mamoru
* Souma Yukimi (相馬有紀実) as Saotome Yui
* Tanaka Yasuhiro (田中泰宏) as Sekawa Tamotsu

St. Agnes Academy Faculty

* Iwaki Koichi as Minami Takayuki
* Kashii Yu as Minami Yuriko
* Motai Masako as Mizushima Tsubaki
* Minemura Rie (峯村リエ) as Akutagawa Yoshimi
* Morishita Tetsuo as Kajiyama Ryosuke
* Tanaka Yoji as Kikushima Tetsuya
* Nakamura Yasuhi as Ota Osamu
* Ozaki Usoh (尾崎右宗) as Urushibara Hideki
* Rob Anderson (ロブ・アンダーソン) as Paul

Kanto Eigekai

* Murakami Fuyuki (村上冬樹) as Ji
* Cho Minwa (趙珉和) as Ryu
* Takashima Hiroyuki (高嶋宏行) as Tetsu
* Kagami Takeomi (加賀美剛臣) as Toshi

Others

* Maruyama Tomomi (丸山智己) as Kumada Katsumi
* Ishibashi Renji as Yazaki Tojuro
* Follow this link for list of guests

Production Credits

* Screenwriter: Oomori Mika
* Producers: Kono Hidehiro, Yamamoto Yoshio (山本由緒), Yamauchi Akihiro (山内章弘), Sato
Takeshi (佐藤毅)
* Assistant producers: Koizumi Mamoru (小泉守), Shimoyama Jun (下山潤)
* Directors: Sato Toya, Sakuma Noriyoshi (佐久間紀佳), Ishio Jun (石尾純)
* Music: Takami Yu (高見優)

Episode Titles

* Episode 1: The young master becomes a high school student!
* Episode 2: The young master becomes the class leader!
* Episode 3: The young master sets his eyes on the test?!
* Episode 4: It's summer vacation, young master!
* Episode 5: "Screw this!" ...The young master's rebellious age
* Episode 6: Stand up, class leader! Class A's internal conflict
* Episode 7: "I'm really a..." ...The young master flees in tears
* Episode 8: Cultural festival: A happy day of love and adolescence!
* Episode 9: The young master locks horns on Valentine's Day!!
* Episode 10: Bon voyage, young master... Arise, ship!

Episode Ratings

EpisodeKantoKansaiNationwide
0119.0??.???.?
0216.7??.???.?
0318.1??.???.?
0417.4??.???.?
0514.6??.???.?
0620.6??.???.?
0717.5??.???.?
0820.7??.???.?
0921.3??.???.?
1023.2??.???.?
average18.91??.???.?

Source: Video Research, Ltd.

Awards



Read More......

[motivasi] Bibit yang Tidak Bisa Bertunas

Alkisah, di sebuah kerajaan. Karena raja tidak memiliki putra penerus, maka raja menganggap perlu mencari dan memilih calon penggantinya. Untuk itu, dibuatlah sayembara pemilihan ke seluruh negeri, agar diseleksi per daerah hingga ujian terakhir yang akan ditentukan oleh baginda raja sendiri.

Babak akhir, tersisa delapan orang yang memiliki kepandaian setara dan lulus seleksi. Di ibu kota kerajaan, mereka harus menjalani proses tes terakhir oleh sang raja. Raja dengan seksama menyeleksi mereka satu persatu. Di hadapan mereka raja berpesan, "Anak-anakku. Tugas sebagai abdi negara bukanlah hal yang mudah. Itu adalah amanah yang harus diemban dengan tanggung jawab penuh. Kalian berdelapan terpilih sebagai calon yang terbaik. Nah, sebagai tes terakhir, ini kuberi tiap orang 5 butir biji bibit tanaman. Tanam dan rawatlah seperti engkau nantinya harus memelihara kerajaan dan rakyat negeri ini. Pulanglah dan datanglah 2 minggu kemudian kemari beserta hasil tanaman yang kalian bawa pulang ini."


Dua minggu kemudian, di hadapan raja, 7 pemuda dengan bangga memperlihatkan tanaman yang mulai tumbuh bertunas. Tiba giliran pemuda yang ke-8, dengan wajah malu dan kepala tertunduk, ia melihat ke arah pot yang dibawanya dan berkata, "Ampun baginda, maafkan hamba. Biji yang baginda berikan telah saya tanam, saya rawat dengan hati-hati, tetapi hingga hari ini bibit ini tidak mau tumbuh seperti yang diharapkan. Saya telah gagal menjalankan perintah baginda! Saya tidak mengerti dimana kesalahan saya, tetapi setidaknya saya telah berupaya maksimal. Saya serahkan semua keputusan di tangan baginda."

Terlihat senyum penuh kepuasan kemudian disusul tawa terbahak-bahak sang baginda. "Hahaha...!" Semua yang hadir disitu saling berpandangan heran melihat reaksi raja seperti itu.

Lalu, Raja menepuk pundak si pemuda, dan berkata, "Terima kasih anak muda. Baginda senang dan puas. Ternyata harapanku tidak sia-sia. Masih ada pemuda calon pemimpin bangsa di antara seluruh rakyat negeri ini!"

Sambil berpaling kepada semuanya, raja melanjutkan," Dengar baik-baik. Pemuda ini telah memenuhi harapan terakhirku. Dia pemuda yang jujur, calon pemimpin kerajaan ini di masa depan. Memang tanamannya tidak tumbuh, sepertinya dia gagal! Tetapi sebenarnya, biji yang aku berikan kepada semua peserta telah aku rebus terlebih dahulu, jadi ..ya pasti tidak mungkin bisa tumbuh tunas walaupun dirawat sebaik apapun, karena biji itu telah mati. Aku kecewa sekali saat melihat tumbuhnya tunas yang dibawa anak-anak muda ini. Hai...kalian 7 pemuda, tidak jujur! Kalian pantas dihukum karena berani menipu baginda!"

Segera ketujuh pemuda itu berlutut memohon ampun, namun baginda raja langsung memerintahkan untuk menangkap dan menghukum berat ketujuh pemuda itu. Sungguh tragis, ambisi mereka untuk meraih jabatan tersandung karena ketidakjujuran .

Netter yang luar biasa,

Kejujuran adalah mutiara pribadi yang harus kita miliki dan pelihara dengan baik!

Kejujuran adalah "mata uang" yang berlaku di mana-mana. Walaupun kita hidup tidak berkelimpahan harta, namun dengan kejujuran, hidup kita akan bebas dari perasaan waswas, takut, dan cemas. Sehingga, kita akan menikmati kehidupan ini dengan tentram, damai, dan bahagia.

Salam sukses, LUAR BIASA!!
by : Andrie Wongso

Read More......

[motivasi] Kura-kura Belajar Berlari

Alkisah, di tepian sungai sebuah hutan, tampak seekor kura-kura sedang berjalan di sana. Mendekatlah sahabatnya, seekor pelanduk.

“Hai kura kura, apa kabar pagi ini?”

“Hai juga pelanduk. Yah…beginilah aku. Jalanku lambat dan tidak mungkin bisa berlari secepat dirimu,” jawab si kura-kura dengan suara iri.

Si pelanduk melanjutkan berkata, “Sobat, seiisi hutan sedang resah saat ini. Raja hutan sedang mengerang kelaparan dan mulai mencari mangsa. Duh, giliran siapa ya yang akan menjadi santapannya kali ini? Jujur saja, aku kasihan kepadamu! Jalanmu begitu lambat, pasti akan menjadi korban empuk bagi sang raja.”

Dengan suara memelas si kura-kura berkata, “Sobat, tolong ajari aku cara berlari cepat seperti kamu agar aku bisa menyelamatkan diri bila hendak dimangsa oleh raja hutan.”


Si pelanduk setuju dan sejak saat itu, si kura-kura rajin berlatih berlari cepat seperti yang diajarkan oleh pelanduk.

Hingga suatu hari, sang raja hutan berada tak jauh dari si kura-kura. Melihat jalan si kura-kura yang (menurutnya) aneh, si raja hutan hanya mengikuti sambil mengeluarkan suara erangan dan mempermainkannya dengan kuku kakinya. Lalu, karena ketakutan yang luar biasa, si kura-kura akhirnya menghentikan usaha berlarinya. Diapun menarik seluruh anggota tubuhnya ke dalam tempurung, terdiam memejamkan mata dan pasrah kepada nasib—menunggu eksekusi dari si raja hutan.

Tempurung kura-kura yang diam seperti batu bukanlah benda yang asyik untuk dimainkan, juga bukan barang yang nikmat untuk dimakan. Maka, tidak lama kemudian si raja hutan pun meninggalkan kura-kura.

Monyet di atas pohon pun berteriak nyaring ke kura-kura, “Hai kura-kura, bangunlah!! Bahaya sudah berlalu!”

Serasa tidak percaya, si kura-kura perlahan menjulurkan kepalanya melihat ke arah monyet, “Huah, aku selamat!”

“Benar, engkau selamat! Engkau sungguh hewan yang sangat beruntung karena tempurung perlindunganmu menempel di tubuhmu. Jika ada bahaya mengancam, engkau tidak perlu lari cepat-cepat seperti kami! Maka, tidak perlu belajar berlari cepat seperti pelanduk atau memanjat pohon seperti kami. Karena sesungguhnya setiap makhluk hidup memiliki kelebihan dan kekurangnya masing-masing.”

Sambil tertunduk malu si kura menjawab, “Ya, benar! Sobat, terima kasih atas nasihatmu. Sekarang aku tahu, tidak ada yang perlu disesali karena menjadi seekor kura-kura. Tidak harus menjadi seperti makhluk lain. Ternyata, aku juga makhluk yang memiliki kelebihan istimewa, yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya!”

Teman-teman yang Luar Biasa,

Setiap orang yang dilahirkan di dunia ini pasti punya manfaat! Juga, pasti memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh orang lain. Namun, kalau kita hanya berfokus pada kelebihan orang lain atau pada kelemahan diri kita sendiri, maka keyakinan dan kepercayaan diri kita sulit dikembangkan.

Untuk itu, kita perlu mengenal serta mengembangkan kekuatan/kelebihan kita.

Saya percaya, sekecil apapun kemampuan kita pada awalnya, namun kalau kita fokus dan penuh kesungguhan hati dalam mengembangkannya, lambat laun keyakinan dan kepercayaan diri kita akan tumbuh dengan sehat, serta membawa kita pada kemenangan dan kesuksesan!! OK, teman2?

Salam sukses, luar biasa!!
(Andrie Wongso)

Read More......